Hyundai Rencana Produksi 200.000 Mobil Listrik Per Tahun Di Korea Selatan

Foto: Getty Images/Bloomberg/SeongJoon Cho
Newestindonesia.com, Hyundai Motor telah memulai pembangunan fasilitas senilai 2 triliun won ($1,5 miliar) di Korea Selatan yang akan didedikasikan untuk pembuatan kendaraan listrik.
Grup tersebut, yang memiliki merek Hyundai dan Kia, mengadakan upacara peletakan batu pertama pada hari Minggu di Ulsan, tempat produsen mobil tersebut membangun pabrik perakitan pertamanya pada tahun 1968.
Pabrik baru tersebut akan mampu memproduksi 200.000 kendaraan listrik per tahun, kata perusahaan itu dalam sebuah keterangan pada laman resminya. Konstruksinya dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025, dan produksi massal kendaraan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2026, tambahnya.
Kendaraan sport listrik dari merek mewah grup, Genesis, akan menjadi model pertama yang diproduksi di pabrik baru tersebut.
“Sama seperti impian untuk membangun mobil terbaik di masa lalu yang menjadikan Ulsan sebagai kota otomotif saat ini, saya percaya Ulsan akan menjadi kota mobilitas inovatif yang memimpin era elektrifikasi, dimulai dengan pabrik kendaraan listrik khusus,” kata Euisun Chung , Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group dilansir melalui CNN.
Investasi produsen mobil Korea pada kendaraan listrik terjadi pada saat beberapa pesaingnya mulai mengambil langkah lain. General Motors bulan lalu mengatakan akan menunda perluasan produksi truk listrik, dan Ford baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memberhentikan 700 pekerja yang membuat pikap listrik F-150 Lightning, dengan alasan “berbagai kendala, termasuk rantai pasokan”.
Para ahli mengatakan ada penurunan permintaan di industri ini, karena kendaraan listrik tidak terjual di dealer lebih lama dibandingkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak.
Sementara itu, Hyundai Motor Group juga menginvestasikan $5,5 miliar di Georgia untuk membangun kendaraan listrik dan fasilitas baterai.
Editor: DAW, Sumber: CNN