Newestindonesia.com, Wanita yang memiliki nama lengkap Anggita Pangestika Rachman atau yang biasa dikenal Anggita Rachmand adalah wanita yang dilahirkan dan dibesarkan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Meskipun Anggita masih dibilang masih muda yaitu umur 25 tahun, Sebelum kuliah Ia memang sudah ingin untuk fokus pada dunia Fashion dan Modeling.
Karena kecintaannya dalam bidang Fashion dan Modeling, Ia mengambil jurusan Model atau Fashion Design. Selain kuliah, Anggita menghabiskan waktunya dalam bidang Entertainment modeling, Fashion Influencer, dan pernah menjajal jadi fashion stylish, ungkapnya dalam tertulis.
Pada tanggal 24 Juli lalu, Ia resmi melaunching brand pertamanya dengan nama @mess.guided. Ia mengatakan produknya tersebut sudah dirancang dengan look yang elegant dan luxury untuk kalangan atas.
Dengan membangun sebuah brand fashion tentunya selalu dihadapi oleh lika – liku dan Anggita menyebutnya tidak dilalui dengan mudah.
“Banyak sekali tantangannya, menjadi fashion designer apa lagi di Indonesia sekarang orang Indonesia cukup konsumtif dengan fashion perputarannya sangat cepat, Untuk pendatang baru di dunia fashion atau masih seumur jagung harus bisa bersaing di dunia fashion dengan para designer – designer senior yang sangat luar biasa karyanya itu salah satu tantang terberat”, ungkap Anggita.
Tidak terlepas dengan keadaan pandemi covid 19, Bagaimana strategi Anggita untuk memperkenalkan fashion desginer Mess.Guided ini? Ia menyebutkan selain dengan fashion campaign , sekarang sudah mulai bisa pengadaan fashion show tunggal, Ya jadi bisa berkolaborasi dengan para public figure dan fashion influencer dan sosial media sekarang jauh lebih eassy, ya salah satunya menggunakan teknologi zaman sekarang.
Mess Guided baru saja merilis 6 look 5 look ready to wear deluxe dan 1 art wear, Dan kedepannya Anggita akan memproduksi look baru dengan konsep baru dan pastinya tidak di buat secara masal.
Untuk kamu yang berencana untuk membuat sebuah brand fashion Anggita ada menyampaikan beberapa pesan untuk para milenial di Indonesia.
Ia menyebutkan semangat terus dan harus di coba untuk membuat bisnis apa lagi di bidang fashion, Kan tidak mudah jadi harus di plan terlebih dahulu mulai dari konsep material fabric nya, target marketnya dan cara strategi mempromosikan, tutup Anggita.