Newest Indonesia, Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa, 22 Februari 2022. Indeks berada di posisi 6.861,9 atau turun 0,59 persen dari penutupan perdagangan pada hari sebelumnya. “Sebanyak 187 saham menguat, 371 saham melemah, dan 143 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,7 triliun,” tutur tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Dua saham BUMN kompak melemah dan menjadi pemberat laju IHSG alias top lagging mover. Bank BRI alias BBRI berkontribusi menurunkan indeks 8,07 poin, disusul Telkom Indonesia TLKM yang menyumbang penurunan 6,21 poin. Saham bluechip, Bank BCA atau BBCA, juga menjadi penyumbang turunnya IHSG 0,6 poin.
Di akhir sesi kedua, angka beli bersih investor asing di pasar reguler menembus Rp 729,7 miliar. Sedangkan, di pasar negosiasi, angka beli bersih asing tercatat Rp 120,7 miliar. Saham Bank Jago alias ARTO paling banyak diborong investor asing dengan nilai net buy Rp 233,5 miliar.
Posisi kedua disusul oleh Elang Mahkota Teknologi dengan nilai beli bersih Rp 87,2 miliar dan Antam Rp 67,7 miliar. Sebaliknya, saham dengan Unilever tercatat paling banyak dilepas investor asing dengan nilai net sell asing Rp 45,5 miliar. Begitu juga dengan saham Ace Hardware Indonesia dengan nilai jual Rp 31,8 miliar dan Waskita Karya Rp 23,7 miliar.
Saham emiten menara telekomunikasi Solusi Tunas Pratama (SUPR) yang naik hingga 19,9 persen di hari pertama pasca-lepas dari suspensi Bursa Efek Indonesia menjadi saham pendorong terkuat IHSG alias top leading mover. Sumbangannya menembus 10,05 poin. Kontrobusi itu disusul saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan penambahan 3,67 poin dan Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) dengan kontribuso 2,35 poin.
Di tengah pelemahan IHSG, hanya tiga indeks sektoral yang berhasil menutup sesi perdagangan di zona hijau. Ketiganya adalah indeks sektor infrastruktur yang menguat 0,8 persen, indeks sektor kesehatan menguat 0,19 persen, dan indeks sektor konsumer non-cyclical naik 0,04 persen.
Indeks sektor transportasi menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam sebanyak 1,6 persen. Kemudian diikuti indeks sektor konsumer cyclical yang anjlok 1,3 persen dan indeks sektor properti turun 1,2 persen.
Ini adalah lima besar top gainer pada perdagangan hari ini:
- PANI (naik 24,8 persen ke Rp 3.520 per saham)
- ESTA (naik 24,3 persen ke Rp 286 per saham)
- BOBA (naik 24,2 persen ke Rp 256 per saham)
- HDFA (naik 23,5 persen ke Rp 210 per saham)
- MSKY (naik 23,4 persen ke Rp 580 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser adalah sebagai berikut:
- TMAS (turun 6,9 persen ke Rp 1.795 per saham)
- ALDO (turun 6,9 persen ke Rp 1.075 per saham)
- UNSP (turun 6,9 persen ke Rp 121 per saham)
- BAUT (turun 6,8 persen ke Rp 177 per saham)
- ESIP (turun 6,8 persen ke Rp 218 per saham)
Sebelumnya, IHSG anjlok pada perdagangan sesi I hari ini. Indeks melemah di level 6.847 atau turun 0,79 persen dari penutupan perdagangan kemarin.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BISNIS TEMPO