Kafe Di Rusia Jual Kopi ASI Seharga $8 Atau Rp118,976, Unik Atau Aneh?

Foto: Ilustrasi, iStockPhoto/Aliseenko
Newestindonesia.com, Sebuah jaringan kafe kecil di kota Perm Ural, Rusia telah mulai menyeduh dan menyajikan kopi ASI (Air Susu Ibu), lapor media online Mash pada hari Selasa. Itu termasuk wawancara dengan pemilik kafe dan dengan salah satu pemasoknya yaitu seorang ibu menyusui.
Sejauh ini, perusahaan luar biasa itu masih berskala kecil dengan sekitar 50 cangkir cappuccino spesial terjual setiap hari di tiga kafe milik pengusaha Maxim Kobelev. Saat ini, sekitar sembilan ibu memasok bisnis tersebut katanya kepada Mash, menghasilkan sekitar lima liter ASI per hari untuk kebutuhan pembuatan kopi di gerainya.
Usaha tersebut tampaknya cukup menguntungkan, mengingat minuman tersebut dijual dengan harga yang sangat tinggi per cangkirnya yaitu 650 rubel (sekitar $8), sementara cappucino biasa dengan ukuran yang sama harganya rata-rata sekitar 150 rubel (kurang dari $2) di Rusia.
Pada saat yang sama, ibu pemasok dibayar 1.000 rubel ($12) per kantong susu oleh pemilik kafe, yang bersikeras bahwa mereka memberikan semua dokumen medis yang diperlukan untuk membuktikan bahwa susu mereka aman untuk digunakan. Salah satu pemasok memberi tahu Mash bahwa itu adalah penghasilan yang lumayan untuknya. Dia juga mengatakan dia memiliki banyak ASI, jadi bayinya juga cukup makan.
Kobelev berencana memperluas perusahaan dan mencari lebih banyak ibu menyusui untuk meningkatkan stok ASI operasi. Dia mengatakan dia mengharapkan untuk menjual 1.000 cangkir minuman khusus setiap hari sebelum akhir tahun. Tidak segera jelas apakah dia melakukan riset pasar tentang apakah permintaan yang tinggi untuk minuman eksotis semacam itu benar-benar ada di kota Perm, yang berpenduduk sedikit di atas satu juta.
Sumber: RT.COM