Newestindonesia.com, Dua pengusaha asal Batuan, Sukawati, Gianyar – Bali ini Tary Brahmantra dan dr Bagus Brahmantra memulai usaha sejak tahun 2009 ketika mereka berpacaran usaha pertama dimulai pada bidang clothing. Dikarenakan dr Bagus Brahmantra memiliki hobby menggambar, Saat itu mereka mencoba untuk memproduksi baju kaos dengan berlabel Hiztory . Sebelum memiliki store, Mereka mencoba menjual produknya dengan menitip di beberapa distro di daerah Bali dan Jakarta yaitu di store Oakley.
Seiring berjalannya waktu, Pada tahun 2011 mereka mencoba mengekspansi bisnisnya dengan membuka store pertama kalinya di Jalan Teuku Umar Denpasar. Sampai pada tahun 2022, Store Hiztory tetap masih eksis dengan target market anak muda dengan style yang kasual.
Pada tahun 2014, Mereka berdua mengembangkan jenis bisnis membuka barbershop pertama yaitu Vegas Barber Bali yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Denpasar dan saat ini berkembang sudah memiliki 15 cabang diantaranya di daerah :
Tahun 2021 ini tak henti untuk mereka berdua belajar dan mengembangkan bisnis baru yakni merambah dunia Food And Beverages yaitu Ontario Social Coffee yang sampai saat ini mendapat respon yang cukup baik, “Dan saat ini kami sedang mempersiapkan pembukaan brand baru kami yaitu Depot Boston“, ujarnya.
Lalu di dunia services, Tary dan Bagus mengembangkan brand baru bernama Detroit Motowash. Seluruh brandnya dinaungi dalam semua menajemen yang dibentuk di PT VEGAS VIVA VENTURA.
Kami mencoba bertanya – tanya, Apa yang membuat customer repeat datang ke Vegas Barber Bali?
– Konsistensi hasil
– Hospitality staff
– Varian produk
– Lokasi yang dekat dengan customer (strategis)
Protokol kesehatan yang sudah dilakukan dari tahun 2011 seperti penyediaan handsanitizer, penggunaan masker, handuk fresh, silet baru, alat – alat yang dibersihkan setiap saat dan saat ini di tambah disinfectant fogging setiap hari.
Dengan mengelola dan mendevelop bisnis yang lumayan banyak, Tentu selalu ditemukan dengan Kendala. Kendala yang pernah dihadapi selama membangun Vegas Barber Bali terutama saat awal buka dimana “barbershop” adalah suatu manifestasi moderenisasi pangkas rambut klasik atau lokalan ke dalam ruang yg lebih nyaman, pelayanan yang lebih detail dan harga yang sesuai dengan pelayanan yang di peroleh sehingga mengenalkan brand dan pelayanan yang diberikan kepada customer mulai dari awal merubah mindset para customer untuk menerima suatu moderenisasi atau manifestasi dari pangkas rambut hingga saat ini menjadi suatu kebutuhan “Me Time” para pria.
Pada pandemi dimulai mereka berdua tidak tidur, Tapi belajar lebih jeli lagi untuk melihat cahaya dalam gelap. Kami tetap melakukan invansi dengan metode pengkajian sehingga pada masa pandemi ini mereka sudah membuka 5 cabang vegas, 2 brand F&B , dan 1 motowash, pungkasnya.