Newestindonesia.com, Bali dikenal sebagai destinasi wisata dipenjuru dunia maupun lokal karena keindahan alamnya, Tidak lepas dari hal tersebut baru – baru ini sektor pariwisata Bali kian bangkit semenjak wisatawan asing tidak diperlukannya karantina apabila usai melakukan vaksinasi ke tiga atau booster sesuai peraturan Kemenkes RI.
Salah satu pemuda milenial Ngakan Made Hendra Saputra atau disapa Dedex ini ketika masa covid 19 memutuskan untuk membangun tempat makan dengan nama ‘Nukad Tampaksiring’ dan bisa menikmati arus sungai yang asri di daerah Tampaksiring, Gianyar, Bali ini.
Ia mengatakan membutuhkan waktu untuk mendevelop atau mengembangkan area sungai hingga saat ini menjadi ‘Nukad Tampaksiring’ selama 6 Bulan, mulai dari pembersihan area, pembuatan jalan dan pembuatan bangunan.
Foto: instagram/nukad.tampaksiring
Dedex adalah seorang photographer dengan market orang luar ketika pandemi ini membuat kliennya menunda untuk melakukan pemotretan bahkan pembatalan, Hal tersebut membuatnya banyak mendapat ide dan kreativitas sehingga ‘Nukad Tampaksiring’ harus dapat dinikmati oleh banyak orang.
Arti kata Nukad adalah berkegiatan di tepi sungai, dan Nukad adalah kata asli dari Tukad yang diambil dari Bahasa Bali yang memiliki arti Sungai.
Previous image
Next image
Apa yang menyebabkan turis lokal maupun asing ingin mengunjungi ‘Nukad Tampaksiring’? Ia menyebutkan karena ‘Nukad Tampaksiring’ merupakan wisata alam dengan nuansa yang baru, yaitu wisata Tukad (sungai) dengan nuansa alam maupun bebatuan yang masih alami dan wisatawan juga bisa langsung mandi di sungai tersebut. Dengan kondisi sekarang dimana orang-orang sudah cukup stress dengan rutinitas kerja dan kepadatan perkotaan, ‘Nukad Tampaksiring’ menjadi salah satu tempat yang tepat untuk healing.
Previous image
Next image
‘Nukad Tampaksiring’ memiliki menu seperti Bubur Bali (yang di mix oleh Kacang Saur, Ayam potong, Telur, Dan Rempeyek), Nasi Sela (Ubi), Tipat Plecing, Ayam Guling, Dll. Untuk Balinese Foodnya yang menjadi favorite yaitu Bubuh Bali, dan secara keseluruhan menu favorite kami adalah Grill.
‘Nukad Tampaksiring’ yakin dimasa pandemi untuk membuka bisnis di sektor food and beverage karena pada masa pandemi kemarin, orang-orang cenderung takut untuk pergi ke indoor restaurant. Dengan di bukanya ‘Nukad Tampaksiring’ dengan tema alam yang hampir seluruh area open space atau outdoor kami yakin menjadi pilihan yang tepat di masa pandemi maupun setelah pandemi.
Selain dapat menikmati suasana sungai Tampaksiring, Mereka menyediakan alat Grill lengkap dengan beberapa pilihan paket mulai dari paket small untuk 1-2 orang sampai dengan paket large untuk 7-8 orang, dimana tamu bisa langsung grill sendiri. Wisatawan juga bisa langsung mandi di sungai. Mereka juga menyediakan tempat bilas dan juga tempat untuk ganti.
Apa harapan kedepan untuk ‘Nukad Tampaksiring’? Ia berharap agar ‘Nukad Tampaksiring’ menjadi salah satu tempat wisata yang wajib di kunjungi saat ke Pulau Dewata – Bali, ungkapnya.