Newestindonesia.com, Dengan situasi pandemi covid-19 tidak terputus semangat untuk memutar otak dan melampiaskan imajinasi untuk berkarya. Ketika flashback pada tahun 2020, pandemi sangat tinggi angka postifinya di Indonesia, Namun itu juga adalah moment untuk mengembangkan kreativitas sebagai generasi milenials!
Liza Alatas adalah seorang wanita yang lahir di Tanjung Pinang dan dibesarkan di kota Pekanbaru, Riau, Indonesia. Ia mengenyam pendidikan kuliahnya di Telkom University. Liza sempat mengawali karir di beberapa perusahaan namun ia memutuskan untuk mencoba sebagai entrepreneur.
Bagaimana bisa mendapat ide nama Dimsum Garang? Ia menyebutkan Ide Dimsum Garang berawal dari ciri khas chilli oil extra pedas yang menjadi ciri khas dimsumnya tersebut, Dengan kepedasan yang menantang tersebut disebutlah Garang.
Ketika kita menanyakan kepada Liza, Kenapa disaat pandemi yakin untuk membangun Dimsum Garang? Memang disaat pandemi rakyat Indonesia dilanda perekonomian yang sengit termasuk juga Liza yang harus mencari ide untuk membangkitkan kembali ekonomi keluarga yang dibilang jatuh, memutar otak buat cari ide bisnis yang sekiranya diterima dengan market Pekanbaru dan yakin jika makanan adalah yang terbaik untuk masa pandemi. Karena bisa dinikmati dengan harga terjangkau. Dimsum Garang memiliki varian best seller yaitu Dimsum Mentai dan Dimsum Ayam.
Buat kamu yang berada di wilayah Pekanbaru, Dimsum Garang sudah memiliki 5 cabang lho diantaranya di wilayah :
Gobah Pemuda City Walk Bundaran Keris Panam Amal Mulia
Selain berbisnis dengan target B2C, Liza dan team membuat konsep B2B dengan menjual paket franchaise yang ingin jadi mitranya. Dengan modal yang kecil, Calon mitra diyakinkan dapat penghasilan yang luar biasa dan tentunya Dimsum Garang akan membimbing dengan memberikan materi agar calon mitranya paham dengan konsep bisnisnya.
Liza menyebutkan harapan kedepan untuk Dimsum Garang yaitu kedepannya ingin lebih berkembang dan dapat dinikmati seluruh Indonesia dan menjadi pabrik dimsum terbaik. Awal membangun usaha dengan skema Pre-Order (PO) dan online untuk teman dan keluarga terdekat, kemudian berkembang menjadi outlet yang dapat dinikmati oleh warga sekitar dan kedepannya semoga dapat dinikmati warga Indonesia, pungkasnya.