BI menyebut ada 3 tujuan mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp1.000-Rp100.000. Salah satunya, demi keamanan. (Bank Indonesia).
Newestindonesia.com, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tiga tujuan utama meluncurkan uang rupiah kertas tahun emisi (TE) 2022. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan tujuan Pertama adalah; BI ingin menyediakan uang rupiah yang makin berkualitas dan terpercaya sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI.
Kedua, BI meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta kebanggaan masyarakat menggunakan uang rupiah.
Ketiga, menjaga reputasi uang rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.
“Karena bagaimanapun mata uang di sebuah negara merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan negara tersebut. Ini lah yang menjadi pijakan kita terhadap ujungnya bahwa uang rupiah harus betul-betul berdaulat diNKRI dan juga menjagamarwah dan reputasi bangsa Indonesia,” jelasnya dalam media briefing, Kamis (18/8).
Ia menambahkan penerbitan uang baru ini berawal dari aduan masyarakat bahwa uang rupiah kertas TE 2016 sangat mudah dipalsukan. Atas dasar aduan itulah, BI bertekad memperkuat sistem keamanan uang rupiah kertas.
Infografis Uang Baru Tahun Emisi 2022. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi).
“Jadi kombinasi antara evaluasi tadi daripada tokoh masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi serta best practise negara lain, kita melakukan penyesuaian. Tentunya penyesuaian ini perlu sebuah tujuan. Tujuan kita ini pada dasarnya berangkat dari bahwa rupiah salah satu simbol kedaulatan negara. Oleh karena itu, tujuan kita melakukan penguatan rupiah 2022 ini ada 3 hal,” ujarnya.
Dengan tujuan ini lah katanya, BI meluncurkan uang rupiah kertas TE 2022. Uang kertas ini diperkuat keamanannya mulai dari desain, keandalan unsur pengamanan, dan ketahanan bahan uang.
“Atas dasar inilah kita melakukan penguatan uang rupiah kertas dalam tiga aspek tersebut,” pungkasnya.