Berencana Menikah? Ini 6 Cara Menyiapkan Biayanya

Foto: iStock/kkshepel
Newestindonesia.com, Generasi milenial tak perlu buru – buru untuk menikah! Sebelum merencanakan untuk menikah dengan pasanganmu tentu harus memikirkan biaya segala macam yang berkaitan dengan pesta pernikahan kamu nantinya.
Bayangin saja kamu harus memikirkan biaya seperti pre-wedding, wardrobe, make-up, catering, dekor, venue pernikahan, fotografer untuk foto dan video, cincin nikah, seserahan pernikahan, Souvenir untuk para undangan, dan lain – lain.
Menikah merupakan upacara sakral yang dilakukan oleh orang – orang sesuai budaya dan keyakinan masing- masing. Dari segala biaya untuk melengkapi hal – hal yang harus dipenuhi seperti yang kami sebutkan, Bagaimana cara menyiapkan biaya pernikahan?
6 tips menyiapkan biaya pernikahan seperti dilansir melalui Media Keuangan Kemenkeu.
1. Hitung total biaya pernikahan yang diperlukan
Bentuk dan bagaimana pesta pernikahan akan diadakan berpengaruh pada besaran budget yang harus disediakan. Diskusikan dengan pasangan bagaimana acara akan diselenggarakan nantinya. Setelah itu rinci besaran tiap-tiap komponen yang ada untuk menentukan besaran dana yang diperlukan. Jangan lupa juga untuk memasukan biaya tak terduga dalam anggaran pernikahan, sehingga keuangan akan tetap terkendali.
2. Pisahkan tabungan di rekening khusus
Kamu juga bisa menyisihkan uang bulananmu sebagai tabungan pernikahan. Agar tabungan pernikahanmu tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya, kamu bisa membuka rekening khusus tersendiri. Tentukan juga berapa besaran uang yang harus kamu tabung setiap bulannya. Besaran yang ditabung mungkin berbeda tergantung pada komitmen dengan pasanganmu tentang bagaimana acara pernikahanmu akan dihelat. Jangan mencampur kebutuhan lain dalam tabungan ini karena hal ini bisa membuat dana tabunganmu terpakai untuk keperluan lainnya.
3. Cari potongan harga atau diskon dengan mencari banyak referensi
Perbanyak referensi tentang wedding organizer (WO) jika ingin memakai jasa WO atau jika kamu ingin mempersiapkannya sendiri cari tahu lebih banyak tentang berbagai jasa catering, gedung, dan lainnya. Kamu akan sangat terbantu jika jasa atau produk yang kamu incar sedang diskon. Kamu juga bisa memanfaatkan jaringan pertemananmu untuk mengumpulkan banyak informasi bahkan bantuan seperti pembuatan design undangan atau MC. Sebisa mungkin tekan pengeluaran untuk biaya pernikahanmu sehingga tidak terlalu memberatkanmu.
4. Buat perencanaan pengeluaran dan prioritasnya
Buat rencana pengeluaran untuk acara pernikahanmu. Kamu juga bisa membuat daftar prioritas agar lebih mudah mengidentifikasi pengeluaranmu. Contohnya untuk sewa gedung atau venue pernikahan dijadikan prioritas utama karena harus dilakukan jauh-jauh hari karena biasanya akan ada banyak antrian jika kamu terlalu mendadak. Namun untuk seserahan bisa kamu cicil dan tidak sekaligus. Setelah kamu mengurutkan prioritasmu maka kamu akan semakin terarah dalam mempersiapkan pernikahan.
5. Gunakan pendekatan 50/30/20
Sesungguhnya kehidupan tidak berhenti setelah kamu menikah. Memang pernikahan yang “wah” adalah impian semua orang, namun kamu juga perlu memikirkan untuk kehidupan setelah menikah. Pendekatan 50/30/20 ini maksudnya adalah total tabungan pernikahanmu. Gunakan 50% untuk kebutuhan pernikahan, 30% untuk biaya setelah pernikahan dan membangun kehidupan barumu dengan pasangan, serta 20% untuk dana cadangan atau dana darurat sebagai bantalan ketika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Jangan habiskan seluruh tabunganmu untuk acara pernikahan saja.
6. Komitmen yang kuat
Mulailah berkomitmen untuk lebih hemat demi bisa menabung dan mempersiapkan dana pernikahanmu. Kamu bisa memulai dengan mengurangi kegiatan yang menghabiskan banyak uang dan mulai hidup hemat. Mungkin dengan mengurangi frekuensi kencan atau menunda liburan bersama dan fokus dalam mengumpulkan tabungan pernikahanmu.
Nah, Itu dia 6 tips cara mempersiapkan biaya pernikahan. Alangkah baiknya juga mempersiapkan biaya pernikahan sedini mungkin agar pernikahan terencana sangat matang bersama orang yang kamu sayang.
Writer & Editor: DAW