Dropbox PHK 500 karyawan, Atau Sekitar 16% Dari Tenaga Kerjanya

Foto: GettyImages/Matt Winkelmeyer
Newestindonesia.com, Dropbox pada hari Kamis (27/04) mengumumkan rencana untuk mem-PHK 500 karyawan, atau sekitar 16% dari karyawannya, seperti pada rilisan pada situs web perusahaan.
CEO Dropbox Drew Houston menulis di situs web bahwa perusahaan telah memperhitungkan pertumbuhan yang melambat, sebagian karena pematangan bisnisnya, tetapi juga sebagai akibat dari hambatan ekonomi yang menekan pelanggannya.
Drew Houston mengatakan bahwa perusahaan juga menghadapi urgensi untuk lebih fokus pada produk yang didukung tenaga Artificial Intelligence (AI), dan hal itu akan membutuhkan perekrutan karyawan dengan keahlian yang berbeda.
“Di dunia yang ideal, kami hanya memindahkan orang dari satu tim ke tim lainnya,” tulis Drew Houston . “Dan kami telah melakukan itu sedapat mungkin. Namun, tahap pertumbuhan kami selanjutnya membutuhkan perpaduan keahlian yang berbeda, terutama dalam AI dan pengembangan produk tahap awal. Kami telah membawa talenta hebat di bidang ini selama beberapa tahun terakhir dan kami akan membutuhkan lebih banyak lagi”, Dikutip melalui CNBC Internasional (29/04).
Karyawan yang terkena dampak akan menerima layanan penempatan kerja gratis dan pelatihan karir, menurut postingan pada situs web perusahaan tersebut, bersama dengan pembayaran pesangon hingga 16 minggu dan satu minggu tambahan per tahun masa kerja di Dropbox.
PHK adalah bagian dari konsolidasi perusahaan yang lebih luas, tulis Drew Houston, ketika perusahaan menggabungkan bisnis Alur Kerja Inti dan Dokumen dan beberapa restrukturisasi tim internal lainnya. Dropbox berencana menyelenggarakan balai kota internal besok dan minggu depan untuk menjawab pertanyaan karyawan.
“Transisi ini tidak pernah mudah, tetapi saya bertekad untuk memastikan bahwa Dropbox berada di garis depan era AI, sama seperti kami berada di garis depan peralihan ke seluler dan cloud,” tulis Drew Houston.
Editor: DAW | Sumber: CNBC