AS: Isu Pertahanan Udara akan Dibicarakan dalam Lawatan Menteri Pertahanan AS ke Ukraina
Petugas tanggap darurat tampak bekerja di lokasi jatuhnya helikopter di Brovary, di luar Kota Kyiv, Ukraina, pada 18 Januari 2023. (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)
Newestindonesia.com, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, pada Rabu (18/1), mengatakan kepada wartawan bahwa isu pertahanan udara Ukraina akan menjadi topik pertemuan ketika Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin bertemu dengan Kelompok Kontak Ukraina pekan ini.
“Saya tidak mengetahui adanya evaluasi atau kajian apapun tentang jumlah spesifik unit Patriot yang diperlukan Ukraina,” ujar Kirby. “Yang kami tahu sistem pertahanan udara masih menjadi prioritas.”
Kirby juga menanggapi kecelakaan helikopter di pinggiran Kyiv yang menewaskan menteri dalam negeri Ukraina dan beberapa pejabat pemerintah Ukraina lainnya. Helikopter itu jatuh di sebuah taman kanak-kanak, menewaskan Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrskyi dan sekitar 12 orang lainnya, termasuk seorang anak.
Kirby menyebut kecelakaan itu sebagai peristiwa yang “mengenaskan.”
Belum ada informasi tentang apa penyebab kecelakaan helikopter yang terjadi saat pagi yang berkabut di bagian timur Brovary itu. Masih menjadi pertanyaan apakah kecelakaan tersebut murni kecelakaan atau terkait dengan perang. Pihak berwenang Ukraina membuka penyelidikan terkait insiden tersebut. Tidak ada pertempuran yang dilaporkan terjadi di kawasan itu.
Layanan Darurat Ukraina, yang mengoperasikan helikopter Super Puma buatan Prancis, mengatakan sedikitnya 14 orang tewas, termasuk sembilan orang yang berada di dalam helikopter dan seorang anak di darat. Selain itu 25 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk 11 anak-anak. Laporan-laporan awal menyebutkan angka korban tewas dan luka-luka yang berbeda. [em/jm]
Sumber: VOA INDONESIA
Sanders: Pemerintahan Biden ‘Dibajak oleh Kaum Radikal Kiri’ 
Evakuasi di Turki, Suriah: Berpacu dengan Waktu Selamatkan Puluhan Ribu Korban 
Kesehatan Mental Menjadi Pendorong Utama Ketidakhadiran Siswa di Sekolah Australia 
Negara di Seluruh Dunia Kerahkan Bantuan untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah 
Gempa Kuat Tewaskan Sedikitnya 2.300 Orang di Turki dan Suriah 
‘Sangat Sedih’ dengan Gempa di Turki dan Suriah, Biden Janjikan Bantuan