Cuaca Panas Di Thailand Warga Diperingati Untuk Berada Di Rumah

Foto: Unsplash/Joshua Rawson-Harris
Newestindonesia.com, Panas ekstrem telah membuat suhu melonjak di Thailand karena pihak berwenang memperingatkan orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Perkiraan Departemen Meteorologi pada hari Sabtu mengatakan suhu tertinggi dalam 24 jam ke depan bisa mencapai 43 derajat Celcius (107 derajat Fahrenheit) di utara negara itu dan bisa mencapai 40 C (104 F) di ibu kota, Bangkok. Suhu tertinggi pada hari Sabtu berada di provinsi utara Phetchabun pada 42,5 C (109 F).
“Bahkan jika saya memutar AC ke 20 derajat, saya masih berkeringat,” kata Supichaya Jittaleela, 37 tahun, yang menghadiri rapat umum politik di luar ruangan meski cuaca panas, Dikutip APNews oleh NewestIndonesia.com (24/04).
Orang-orang harus waspada terhadap suhu yang sangat tinggi serta badai musim panas yang tiba-tiba sampai setidaknya minggu depan, kata departemen cuaca. Seorang petugas polisi yang mengarahkan lalu lintas di Samut Prakarn, sebuah provinsi tepat di selatan Bangkok, pingsan dan meninggal karena serangan jantung, lapor media minggu ini.
Indeks panas tertinggi hari Sabtu – yang mengukur seperti apa suhu karena kelembapan – diperkirakan mencapai 53,8 C (129 F) di provinsi timur Chonburi. Pada hari Minggu, pulau resor selatan Phuket bisa terasa lebih panas dari 54 C.
Panas menjadi masalah bagi sekitar 2.000 orang pada rapat umum politik di Bangkok. Meskipun keteduhan dari pusat perbelanjaan melindungi mereka dari sinar matahari langsung, banyak yang terlihat mencoba untuk mendinginkan diri, dengan kipas tangan bertenaga baterai dan kuno.
“Panas, jauh lebih panas. Itu sebabnya saya membawa kipas saya,” kata Rungtip Sangvittayothai, 63 tahun. Thailand mengadakan pemilihan umum bulan depan.
Editor: DAW | Sumber: APNews