Penusukan Massal Di Korea Selatan, Satu Tewas Dan 14 Orang Terluka

Responden darurat menerima telepon yang mengatakan "seorang pria menikam orang". FOTO: WEIBO
Newestindonesia.com – Seoul, Setidaknya satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam apa yang dilaporkan oleh outlet berita lokal sebagai penusukan massal di sebuah mal dekat stasiun kereta bawah tanah di pinggiran selatan Seoul yang makmur di Korea Selatan.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 6 sore pada hari Kamis (03/08), di AK Plaza dekat stasiun Seohyeon di bangsal Bundang, Seongnam, menurut laporan awal oleh Yonhap News.
Responden darurat menerima telepon yang mengatakan “seorang pria menikam orang”, katanya.

Harian JoongAng melaporkan bahwa satu tersangka telah ditangkap. Laporan media menggambarkannya sebagai seorang pria berusia 20-an dengan pekerjaan pengiriman dan menderita masalah kesehatan mental.
Akun di media sosial juga menyebutkan sebuah mobil menabrak trotoar, dan seorang pria melompat keluar untuk bergegas menuju mal.
Yonhap mengatakan empat orang terluka saat mobil itu menabrak jalur pejalan kaki, sementara sembilan orang ditikam di mal.
Kantor Newsis kemudian melaporkan bahwa salah satu dari mereka yang dilaporkan terluka telah meninggal.
Saksi di tempat kejadian mengatakan penyerang, mengenakan pakaian hitam dan kacamata hitam, memiliki pisau yang panjangnya sekitar 50cm hingga 60cm.
“Awalnya saya mengira itu adalah permainan petak umpet yang dilakukan oleh beberapa pramuka (dari acara Jambore Dunia). Tapi saat saya masuk mal, ada darah,” kata akun Twitter yang dikutip JoongAng Daily.
Pengguna Twitter lainnya, @rucking736, berkata: “Ini benar-benar gila. Ini adalah tempat di mana banyak orang pergi, bukan hanya siswa.”
Motif serangan itu masih belum jelas, tetapi News1 mengutip Komisaris Jenderal Yoon Hee Keun, kepala polisi Korea Selatan, yang mengatakan insiden itu diperlakukan sebagai aksi teroris.
Serangan hari Kamis terjadi hanya dua minggu setelah satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika seorang pria “mengamuk” di dekat stasiun kereta bawah tanah Sillim di Seoul.
Korea Selatan biasanya merupakan negara yang sangat aman, dengan tingkat pembunuhan hanya 1,3 per 100.000 orang pada tahun 2021, menurut statistik resmi.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memiliki 7,8 kematian akibat pembunuhan per 100.000 orang.
Sumber: Straits Times