Jasa Marga mencatat sebanyak 312.755 kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek H-10 dan H-9 Lebaran. (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Newestindonesia.com, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-9 Lebaran atau periode Jumat (22/4) dan Sabtu (23/4). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Meski demikian, total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 7,8 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan bahwa terkait distribusi lalu lintas, pemudik yang meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah. Pertama, mayoritas sebanyak 145.990 kendaraan atau 46,7 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
“Kemudian, sebanyak 96.527 kendaraan atau 30,9 persen menuju arah Barat (Merak), dan 70.238 kendaraan atau 22,5 persen menuju arah Selatan (Puncak),” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (24/4).
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.971 kendaraan, meningkat sebesar 0,2 persen dari lalu lintas normal.
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 69.019 kendaraan, turun sebesar 13,0 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 145.990 kendaraan, turun sebesar 6,5 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak) Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 96.527 kendaraan, turun 6,7 persen dari lalu lintas normal.
Arah Selatan (Puncak) Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.238 kendaraan, turun sebesar 11,8 persen dari lalu lintas normal.
Dwimawan mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” tandasnya.