Newest Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mewanti-wanti penyedia barang dan jasa para affiliator bisa terancam sanksi hukum apabila tak melaporkan transaksi pembelian barang-barang mewah para affiliator. Bareskrim Polri bakal memanggil pengusaha Rudy Salim, di mana tersangka kasus Binomo, Indra Kenz, kerap membeli mobil mewah dari showroom nya. “Nanti saya cek dan dipanggil,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Minggu (13/3/2022).
Indra Kenz diketahui beberapa kali membeli kendaraan mewah di showroom milik Rudy Salim, yakni Prestige Motorcars. Momen-momen itu terekam dan diabadikan Indra Kenz dalam channel YouTube dan TikTok miliknya.
Sementara itu, polisi mewanti-wanti seluruh penerima duit dari Indra Kenz agar melaporkan diri ke polisi. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengingatkan, lebih baik kembalikan saja dana dari Indra Kenz kepada aparat negara.
“Saya rasa itu lebih baik daripada menjadikan lebih banyak tersangka orang yang tentu tidak bisa menyelesaikan masalah, saya rasa dengan pengembalian dana yang mereka terima kemudian kita lihat, apakah yang bersangkutan mau jadi kolaborator untuk mengembangkan (penyidikan) perbuatan para pelaku ini dalam mengembangkan usahanya,” kata Agus di gedung PPATK, Jakarta Pusat, Kamis (10/2).
Agus menjelaskan lebih baik penerima uang Indra Kenz mengembalikan uang tersebut. Bisa saja si penerima tidak tahu, bisa pula penerima tahu bahwa uang itu berasal dari kegiatan yang melanggar hukum binary option Binomo.
Bahkan, bila si penerima duit tahu namun ingin menjadi justice collaborator, polisi bakal mempertimbangkan niat baik penerima duit dari Indra Kenz.
“Terkait siapa pun yang menerima, karena aliran dana ini bisa masuk kepada siapa saja, artinya kepada mereka yang punya potensi untuk menjadi pihak yang turut membantu perbuatan para tersangka yang sedang dilakukan proses penyidikan, intinya tergantung pada proses pemeriksaannya, apakah ada unsur kesengajaan atau ketidaktahuan sehingga lebih bagus mereka ini melaporkan,” tutur Agus.
Kuasa hukum Prestige Motorcars yang diwakili Frank Hutapea memberikan jawaban akan isu yang beredar. Frank mengatakan Prestige Motorcars tidak ikut terlibat dalam kasus yang melibatkan Indra Kenz.
“Prestige Motorcars tidak ada hubungannya dengan industri yang dibangun oleh Indra, maupun asal usul uangnya. Kita (Prestige Motorcars) murni jual beli mobil, tidak pernah terlibat dalam usaha si pembeli mobil. Kita bukan penadah,” terang Frank.