Newestindonesia.com, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1, Faik Fahmi, mengatakan sebanyak 402 unit pesawat udara akan melayani angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sekitar 62 persen dari yang tersedia pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19. Keterbatasan itu diakuinya akan membuat harga tiket pesawat cukup mahal. Pihaknya memastikan harga tiket pesawat tidak melebihi tarif batas atas yang telah ditetapkan pemerintah.
“Keterbatasan jumlah pesawat akan menyebabkan harga tiket cenderung tinggi karena demand-nya kuat tapi pesawat yang dioperasikan masih sangat terbatas,” kata Faik Fahmi dalam Rapat Dengar Pendapat BUMN Transportasi dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12) yang disiarkan melalui kanal YouTube TVR Parlemen.