Diduga Dipakai Klinik Untuk Foto “Newborn”, Bayi Prematur Meninggal, “Harusnya Di Inkubator”

Kolase NewestIndonesia.com. Foto: Instagram/nadiaanastasyasilvera
Newestindonesia.com, Sebuah kabar menyedihkan datang dari warga kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya, Jawa Barat bernama Nisa Armila Dan Erlangga Surya Pamungkas. Momen tersebut dibagikan oleh kakak dari ayah kandung korban melalui Instagram bernama @nadiaanastasyasilvera pada Minggu (19/11).
FYI, Kelahiran prematur adalah kondisi berupa lahirnya bayi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Kehamilan biasanya berlangsung sekitar 40 minggu.
“Saya kakak dari ayah kandung korban yang di duga malpraktek dan kelalaian medis hingga menyebabkan bayi meninggal, berikut kronologis nya saya uraikan dari A-Z agar berita yang beredar tidak simpang siur. Terimakasih”, Tulis akun Instagram @nadiaanastasyasilvera .
Diduga nama klinik di Tasikmalaya yang dimaksud ialah klinikalifa. Pantauan Newest Indonesia Selasa (21/11), Akun Instagram tersebut dikunci alias di private.
“Bayi 1,5KG kalian beginikan tanpa ada ijin dari pihak keluarga,tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga. Yang harus nya ini bayi di inkubator dan di berikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian ????????? Ini manusia loh bukan binatang !!! klinikalifa”, Tulis akun Instagram @nadiaanastasyasilvera yang merupakan kakak dari ayah kandung korban.
Dalam video selanjutnya yang dibagikan pada Instagram, Terlihat korban mendatangkan klinik tersebut dengan meminta pertanggungjawaban.
“Saya nahan emosi, nahan rasa sakit karena ulah kalian, Saya sabar, saya tahan emosi saya pada waktu malam lahiran,karena perlakuan kalian lebih dari binatang makanya saya seperti itu!”, tulisnya.
Hingga akhirnya, Jenazah bayi tersebut disemayamkan dan dikubur pada pemakaman setempat.
“Sing sabar nya kasep Sholeh, jadi tabungan dede&Ica di syurga 😢😢”, Tulis akun @nadiaanastasyasilvera.
Kabar selanjutnya, Kasus bayi prematur meninggal yang diduga digunakan untuk foto “babyborn” di Tasikmalaya dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota.
“Sudah laporan ke Polres Tasikmalaya Kota, semoga mendapatkan keadilan Ya Alloh, Aamiin Ya Alloh Ya Robbal’alamin 🤲🏻”, Tulis akun @nadiaanastasyasilvera pada keterangan atau caption.
Follow @newestindonesia di media sosial dan hidupkan notifikasi pada layar atas dengan klik izinkan untuk mendapatkan berita terbaru lainnya seputar Indonesia dan dunia.
Writer & Editor: DAW