Warga Sukabumi Mulai Perbaiki Rumah Pascaditerpa Angin Kencang

Foto: Atap rumah warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat diterpa angin kencang pada Sabtu (7/10/2023)/ dok. BNPB.
Newestindonesia.com, Warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat diterpa angin kencang pada Sabtu (7/10/2023).
“Perkembangan informasi pada Minggu (8/10/2023), pukul 10.47 WIB, warga Desa Lembuh Sawah masih disibukkan dengan perbaikan rumah rusak ringan. Demikian juga, warga Gunungguruh yang juga melakukan perbaikan rumah mereka. Informasi tersebut berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Senin (9/10/2023).
Perbaikan rumah warga lebih pada atap rumah yang rusak akibat terpaan angin dan pohon tumbang yang ada di sekitar rumah.
Sementara itu, pohon tumbang yang menimpa aset warga, berupa kandang hewan ternak, belum dievakuasi karena situasi yang tidak memungkinkan.
“BPBD tidak merinci kondisi yang dihadapi di lapangan,” ujar dia.
Sedangkan di Desa Nagrak Utara, pohon-pohon tumbang telah berhasil diangkut.
Di sisi lain, petugas PLN telah melakukan perbaikan jaringan listrik yang padam akibat fenomena angin kencang.
Peristiwa ini menerjang beberapa desa di empat kecamatan. Desa-desa terdampak yaitu Desa Cibolang, Mangkalaya dan Cibanteng di Kecamatan Gunungguruh, Desa Bojongasih di Parakansalak, Desa Lembursawah di Cicantayan, serta Desa Nagrak Utara di Nagrak.
Tercatat sebanyak 30 KK atau 94 jiwa terdampak kejadian tersebut.
Angin kencang ini berdampak pada rumah rusak sedang 21 unit, rusak ringan 17 dan tiga fasilitas umum.
Meskipun rumah warga mengalami kerusakan, BPBD melaporkan tidak ada warga yang mengungsi. (IP)