Sobat Newest Pakai Aplikasi Telegram? Kenapa Banyak Scam Ya?

Foto: GettyImages/Carl Court / Staff
Newestindonesia.com, Bukan hal baru lagi seperti scam atau aksi penipuan yang diperbuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Aplikasi Telegram meluncur pertama sejak tahun 2013, fitur – fiturnya pun memberikan cukup penggunanya mudah untuk berkomunikasi.
Seperti pada laporan Feedough, Aplikasi Telegram telah diunduh lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia. Di Indonesia pun pengguna Telegram bisa di bilang sangat begitu banyak.
Aplikasi Telegram ini didirikan oleh dua bersaudara yaitu Pavel Durov dan Nikolai Durov pada tahun 2013 silam. Mereka berdua memiliki sebuah background programmer yang merupakan lulusan dari St. Petersburg State University. Selain Telegram, sebelumnya Pavel Durov waktu itu sedang mengembangkan aplikasi yang bernama VK (VKontakte) yang artinya “Terhubung atau dalam kontak” pada tahun 2006 silam di Rusia.
Selain melakukan obrolan, pada aplikasi Telegram juga bisa membuat Channel, Group, Secret Chat (Fitur Mobile), GIFs, Stickers, Hapus chat tanpa jejak, Dan lain – lain.
Scam pada aplikasi Telegram yang pernah NewestIndonesia.com alami yaitu penawaran trading forex, lowongan kerja freelance, lowongan kerja ke luar negeri, VCS (Video Call Sex), Minta kode OTP (One Time Password) login, dan lain – lain.
Apakah Sobat Newest pernah mendapat scam yang sama? Yuk lebih berhati – hati lagi apabila mendapat penawaran yang mencurigakan seperti yang kami tulis diatas agar Sobat bebas dari penipuan via digital.
Writer & editor: DAW